MANTAN Administratur Departemen
MANTAN Administratur Departemen Ketenagakerjaan( Kemnaker) Reyna Usman menempuh konferensi kesatu dalam permasalahan asumsi penggelapan logistik sistem perlindungan daya kegiatan Indonesia( TKI) hari ini, 13 Juni 2024. Ia dituduh membuat negeri puntung Rp17, 6 miliyar atas masalah penggelapan perlindungan TKI itu.
“ Memperkaya diri sendiri ataupun orang lain ataupun sesuatu korporasi, ialah memperkaya Anugerah sebesar Rp17. 682. 445. 455, 00 yang bisa mudarat finansial negeri ataupun perekonomian negeri, ialah mudarat finansial negeri sebesar Rp17. 682. 445. 455, 00 pada Kemenakertrans RI TA 2012,” tutur beskal penggugat biasa( JPU) pada Komisi Pemberantasan Penggelapan( KPK) di Majelis hukum Tipikor pada Majelis hukum Negara Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2024.
Asumsi penggelapan ini dicoba Reyna bersama dengan mantan Ketua PT Adi Inti Mandiri( AIM) Anugerah. Dikala itu, Reyna berprofesi selaku sekretaris dirjen pembinaan penataran pembibitan serta daya produksi di Kemnaker.
PT AIM memperoleh cetak biru itu tanpa terdapatnya perhitungan kemampuan serta informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Harga yang ditawarkan awal mulanya ialah Rp19, 8 miliyar.
Dalam cara pemenangan lelang itu, bekas administratur Kemnaker I Nyoman Darmanta ikut menolong membebaskan PT AIM buat memperoleh cetak biru atas perintah Reyna. KPK pula mengendus banyak benda yang tidak cocok dengan detail cetak biru yang ditawarkan PT AIM.
MANTAN Administratur Departemen
“ Sedang ada benda yang belum cocok dengan detail semacam yang tercetak dalam Pesan Perintah Mulai Kegiatan No SPMK. 2535 atau PTKLN- PPKIX atau 2012 bertepatan pada 19 Oktober 2012. Pemasangan perangkat keras serta aplikasi pada negeri Malaysia serta Saudi Arabia( Jeddah) belurm dilaksanakan,” cakap beskal.
Walaupun terdapat benda yang tidak cocok, Reyna senantiasa memohon PT AIM dibayar seratus persen. Anggaran yang dikeluarkan dikala itu sebesar Rp14 miliyar.
KPK pula memandang terdapatnya beberapa pengerjaan yang bermasalah dalam cetak biru itu. Salah satunya ialah pengurusan informasi dari PT AIM yang tidak dapat dipakai.
“ Sehabis dicoba serah dapat hasil profesi, nyatanya sistem pengawasan serta pengurusan informasi perlindungan TKI yang dibentuk oleh PT AIM tidak bisa dipakai, bagus buat evakuasi informasi ataupun integrasi sistem antara sistem perlindungan TKI kepunyaan Kemenakertrans Rl dengan sistem data eksisting kepunyaan para stakeholder terpaut,“ ucap beskal.
Kekeliruan itu ditaksir parah oleh KPK. Karena, negeri tidak dapat menyambut khasiat atas cetak biru yang telah dibayarkan penuh.
Atas kelakuannya, Reyna disangkakan melanggar x Artikel 2 bagian 1 serta Artikel 3 jo Artikel 18 UU No 31 Tahun 199 mengenai Pemberantasan Perbuatan Kejahatan Penggelapan jo Artikel 55 bagian 1 ke- 1 KUHP.
Situs bagi uang hanya di => Suara4d