Keramaian Tanda Go Meh 2023

Keramaian Tanda Go Meh 2023

Keramaian Tanda Go Meh 2023 di Manado Balik Diselenggarakan Sehabis 2 Tahun Absen

Manado- Warga Kota Manado serta sekelilingnya hendak balik disuguhi pementasan para tang sin dalam keramaian Tanda Go Meh yang hendak diselenggarakan pada, Pekan( 5 atau 2 atau 2023).

Keramaian Tanda Go Meh tahun ini 2023 ini ialah yang awal dalam 3 tahun terakhir. 2 tahun terkahir ini tidak terdapat keramaian di Kota Manado, Sulut, dampak endemi Covid- 19.

Hari ini kita melaksanakan seremoni ibadah, serta menyiapkan perlengkapan yang hendak kita gunakan pada keramaian Tanda Go Meh esok,” kata Delegasi Pimpinan TITD Klenteng Kwan Kong Johan Rawung, Jumat( 3 atau 2 atau 2023).

Bermacam perencanaan tengah dicoba pemeluk Tridharma Kota Manado buat menyongsong keramaian Tanda Go Meh itu. Ini nampak di beberapa klenteng yang direstui buat melakukan keramaian itu.

“ Tujuan ibadah ini merupakan berharap berkat pada Tuhan Yang Maha Daya di mana pemeluk Tri Dharma hendak melaksanakan seremoni bersih Tanda Go Meh serta pula berharap buat keamanan bangsa serta Negeri,” ucap Rawung.

Diiringi 7 Kelenteng

Seremoni Tanda Go Meh esok hendak diiringi oleh 7 kelenteng pemeluk Tri Dharma dengan 9 tang sin. Sedangkan buat arah serupa semacam tahun- tahun lebih dahulu ialah melintas di seputaran area Kampung Cina Manado.

Keramaian Tanda Go Meh 2023

Beberapa kelenteng yang hendak turut ikut serta merupakan Kwan Seng, Ta Tie, Hok Tek Ceng Sin, Kastel Agung Berumur, Mazbah Agung, Seng Kong Bio serta Lo Tjia Miao.

Kelenteng Ban Hin Kiong yang ialah klenteng tertua di Manado tidak turut sebab belum menemukan berkat mengadakan Tanda Go Meh di jalur raya.

Keramaian Tanda Go Meh merupakan adat- istiadat masyarakat Tionghoa di 14 hari berakhir Tahun Terkini Imlek. Tanda Go Meh esoknya hendak dimeriahkan dengan bermacam pementasan, semacam pementasan barongsai, dragon, sampai tang sin ataupun tatung.

“ Menarik buat melihat keramaian Tanda Go Meh dengan kedatangan para tang sin. Terlebih semenjak 2020 telah tidak terdapat keramaian ini sebab endemi Covid- 19,” ucap Mikael Labaro, masyarakat Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Kota Manado ialah bunda kota dari salah satu provinsi di Sulawesi, persisnya Sulawesi Utara, Indonesia. Dikelilingi oleh pegunungan, kota ini pada sensus tahun 2014 mempunyai masyarakat sebesar 423. 257 jiwa, membuat Manado jadi kota terbanyak kedua di Sulawesi.

Julukan Manado berawal dari bahasa Minahasa,“ Mana rou” ataupun“ Mana dou” yang mempunyai maksud“ di jauh”. Pada dikala itu, Manado telah diketahui oleh orang Eropa dengan hasil buminya. Kebanyakan masyarakat kota Manado merupakan kaum Minahasa, mengenang wilayah Manado berdiri di tanah Minahasa.

Kabar terbaru ada game slot terbaru dari provider pragmatic di => pragmatic lapak pusat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *