SEKOLAH Amatan Stratejik

SEKOLAH Amatan Stratejik serta Garis besar( SKSG) Universitas Indonesia mengadakan focus group discussion( FGD) dengan poin Membuat Daya tahan Kota: Jakarta Tanpa Tawuran.

Muhammad Syaroni Rofii, dosen Daya tahan Nasional, Sekolah Amatan Stratejik, serta Garis besar UI yang pula pimpinan dedikasi warga, dalam sambutannya mengantarkan kalau aktivitas ini ialah bentuk dari Tridharma Akademi Besar.

Grupnya, tutur Syaroni, mengetahui kalau tantangan serta perkara kota besar semacam Jakarta amat banyak serta lingkungan. Salah satunya merupakan tawuran, bagus antarkampung ataupun antarsekolah.

Baginya, perkara tawuran yang sedang kerap terjalin di DKI Jakarta pantas jadi atensi stakeholder untuk membuat kota yang kuat.

“ Hingga dari itu kita mengundang para stakeholder buat memahami perkara itu serta mencari jalan keluarnya,” ucap Syaroni yang pula Sekretaris Program Ahli Amatan Stratejik serta Garis besar UI.

Kagiatan yang diselenggarakan di Kampus UI Salemba ini ialah bagian dari Dedikasi Warga. Muncul selaku juru bicara KH Syamsul Maarif( Pimpinan PWNU DKI), AKP Seala Syah Alam( Polda Metro Berhasil), Dokter Drs. Arthur Josias Simon( Kaprodi Daya tahan Nasional SKSG UI).

SEKOLAH Amatan Stratejik

Dedikasi Masyarkat ini didanai oleh Direktorat Studi serta Pengembangan Universitas Indonesia. Salah satu luarannya merupakan novel kantong yang esok hendak dibagikan ke sekolah- sekolah.

Partisipan FGD berawal dari golongan mahasiswa serta siswa dari area dekat kampüs UI, semacam sekolah di area Jakarta Pusat sampai Jakarta Utara.

Permasalahan sosial tawuran sedang lalu terjalin di Jakarta serta akhir- akhir ini terus menjadi gempar. Dalam 2 hari terakhir saja, polisi membatalkan 2 kemampuan tawuran di Jakarta Timur serta Jakarta Barat

Kalimantan kini menjadi ibu kota => Suara4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *