Suatu film diunggah oleh
Suatu film diunggah oleh akun Instagram@panjitabanan pada Senin, 20 Maret 2023. Di dalam film itu terlihat laki- laki serta perempuan masyarakat negeri asing tengah cekcok dengan segerombol pecalang Dusun Adat Pecatu.
Si laki- laki masyarakat negeri asing nampak melafalkan perkata kotor, apalagi hingga menantang berkelahi. Sebaliknya si perempuan pula Terlihat nampak marah sambil berupaya meredakan laki- laki yang bersamanya.
Dari film itu nampak laki- laki bule marah karena sahabat wanitanya dijamah oleh seseorang pecalang. Dikutip halaman Suara. com, peristiwa itu terjalin Jalur Labuan Sait, Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Bandel pada hari Pekan( 19 atau 3 atau 2023) petang hari.
Sedang dari pangkal yang serupa, peristiwa itu berasal dikala 2 bule itu dimohon melambatkan kendaraannya sebab lagi berjalan Seremoni Melasti( penyucian diri) dalam bagan menyongsong Hari Raya Nyepi. Tidak hanya insiden adu mulut antara pecalang serta 2 bule itu, yang jadi pancaran merupakan kenapa Bali memiliki pecalang yang kabarnya dihormati oleh warga setempat? Menukil data dari Indonesia Travel, selanjutnya ini kenyataan pecalang di Bali yang memiliki posisi serta kedudukan spesial di warga.
Sejenak mengenai Pecalang
Dikala Pulau Dewata Bali lagi menghelat kegiatan besar bagus lokal ataupun global, umumnya kita memandang terdapat pecalang yang bekerja melindungi di situ. Semacam ilustrasinya dikala lagi memperingati Nyepi, terdapat segerombol laki- laki yang menggunakan busana spesial dengan anak buah kain kotak- kotak komplit dengan destar khas Bali.
Menggunakan destar( udeng), pakaian semacam rompi tanpa kancing, kampuh poleng( belang), serta kain kotak- kotak selaku anak buah, pula suatu keris yang senantiasa dibawa ke mana- mana. Dalam bahasa Bali, mereka diucap pecalang. Terminologi itu berawal dari tutur‘ mengintai’ yang maksudnya runcing inderanya. Sederhananya, pecalang merupakan polisi konvensional di Bali yang ditugasi buat melindungi, mencegah serta mengamankan area, bagus dalam aktivitas tiap hari ataupun juga di seremoni adat serta keimanan.
Polisi adat ini memberi kewajiban dengan Satpol PP serta polisi. Nah, pecalang bukan pengawal polisi adat lazim. Mereka dihormati oleh warga. Asal usul Terjadinya Pecalang di Warga Adat BaliPecalang kabarnya tercipta pada tahun 70- an. Mereka bertanggung jawab kepada keamanan dusun adat, paling utama dikala terjalin perhelatan seremoni adat serta keimanan. Terjadinya polisi adat ini terdapat kaitannya dengan dusun adat ataupun yang diucap dusun pekraman.
Bersamaan durasi, pecalang banyak dilibatkan dalam penjagaan aktivitas yang lebih besar, semacam aktivitas politik. Serta, saat ini mereka telah mempunyai alas hukum semacam yang dapat kita amati dalam Peraturan Wilayah. Kedudukan serta Guna Pecalang di Bali
Dalam anutan agama Hindu di Bali, seseorang pecalang berfungsi selaku pengawas keamanan serta kedisiplinan di alam, area raga, sosial, serta adat.
Suatu film diunggah oleh
Semacam yang dijamah di atas, pecalang mempunyai tanggung jawab buat membenarkan sikap masyarakat dusun serta wisatawan dari luar dusun senantiasa terpelihara. Mereka memantau area dusun dari 8 arah mata angin di pos kontrol yang penting.
Bagi Perda Provinsi Bali Nomor. 3 Tahun 2003, pecalang dengan cara administratif bertanggung jawab buat melindungi dusun adat serta melakukan kewajiban adat dan agama. Oleh sebab itu, peran, kewajiban, serta guna pecalang amat berarti dalam melindungi serta membenahi dusun adat.
Ketentuan buat Jadi Seseorang Pecalang Bali Buat jadi badan pecalang, seorang wajib mempunyai intensitas alat yang bagus, semacam alat pandangan, penciuman, rungu, serta perasaan yang runcing. Ketentuan ini berhubungan dengan asal- usul julukan pecalang itu sendiri. Ketentuan itu berarti diaplikasikan kala badan pecalang berpatroli di area yang mereka piket.
Dari bidang administratif, buat jadi badan pecalang di Bali, seorang wajib penuhi sebagian ketentuan, ialah berkeyakinan Hindu, bermukim di area kewajiban di Bali, mempunyai umur lebih dari 25 tahun, bertingkah laku bagus, dan tidak sempat ikut serta dalam permasalahan hukum.
Tidak hanya itu, saran dari pimpinan pecalang lewat paruman dusun pula dibutuhkan selaku ketentuan bonus.
Jadi, pecalang tidaklah polisi adat lazim. Mereka dihormati oleh warga sebab mereka menggenggam kedudukan berarti dalam adat serta adat Bali.
Selaku pengawal adat- istiadat, pecalang bertanggung jawab buat mencegah keamanan serta integritas area sosial, adat, serta alam di dusun mereka. Tidak hanya itu, mereka pula menolong melindungi penerapan seremoni adat serta keimanan dan memantau sikap masyarakat dusun serta wisatawan dari luar dusun.
Berita terbaru ahok sindir anies selama menjadi gubenur jakarta hanya pinter bicara => suaratoto